Powered By Blogger

Selasa, 21 Agustus 2012

CONTOH BUAH MATOA JENIS KELAPA

BUAH MATOA

               
                                 BIBIT POHON MATOA


MATOA BUAH EKSOTIC INDONESIA


MATOA BUAH EKSOTIC INDONESIA

Matoa (Pometia pinnata) merupakan tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian.

Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).

Di Papua dikenal 2 (dua) jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal dan nglotok seperti rambutan aceh, diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,40 cm. Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan diamater buah 1,4-2,0 cm. Dilihat dari jenis warna buahnya, baik Matoa Kelapa mapun Matoa Papeda dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu matoa merah, kuning, dan hijau.matoa tersebar juga di daratan Sulawesi yang banyak di jumpai di Sulawesi utara hampir setiap pekarangan rumah waraga di Tanami pohon matoa,di samping di buat pelindung karena matoa pohonnya rindang matoa juga di ambil buahnya,yang tersebar di Sulawesi utara atara kebanyakan matoa jenis kelapa.
Dengan adanya pasar gelobal Negara kita Indonesia tidak mampu membendung akan banjirnya buah dari Negara lain seperti apel,jeruk,anggur,pear,klengkeng kita seolah-olah tidak berdaya untuk menghadapinya,karena dari segi kwalitas tampilan dan harga kita kalah,kita hanya mampu mengandalkan buah eksotik seperti manggis untuk di export dan untuk konsumsi dalam negeri.karena pohon manggis tidak memerlukan perawatan yang extra sama halnya dengan pohon matoa.bila matoa di kembangkan saya yakin matoa akan menjadi buah unggulan Indonesia sama halnya dengan buah manggis,tapi semua membutuhkan keseriusan pemerintah untuk penelitian,pengkajian dan pengembangan ,dimana kedepannya bisa di ciptakan bibit-bibit buah matoa yang unggul,dan untuk menambah jenis-jenis buah matoa yang ada,disamping peran serta masyarakat untuk menanam dan mengembangkan pohon buah matoa.
matoa memiliki rasa yang sangat khas memiliki 3 rasa yang menjadi satu,rasa durian,rasa kelengkeng,rasa rambutan maka ada sebagian orang menyebut dengan istilah buah nano-nano.
Untuk membuat pembibitan pohon matoa pun tidak terlalu sulit karena pohon matoa tergolong pohon yang gampang hidup baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi .
Mari kita kembangkan buah –buahan eksotik Indonesia.